• Home
  • Opini
  • Sosial
  • Islam
  • Minat
    • Teknologi
    • Artificial Intelligence
    • Internet
    • Food
    • Millennial
    • Seputar PNS
    • Lingkungan
    • Garis Hitam Project
  • Pendidikan
    • SD/MI
    • SMP/MTS
    • SMA/MA
    • Sarjana
    • Magister
  • Buku
  • Jual Foto
    • Portfolio Shutterstock
    • Tips Foto
  • More
    • About
    • LAYANAN/PRODUK KAMI
    • FAQ
    • Kontak
    • DISCLAIMER
    • KEBIJAKAN PRIVASI
    • KETENTUAN LAYANAN
    • Sitemap
    • PRIVACY POLICY
    • TERM OF SERVICE
Diberdayakan oleh Blogger.
Email bloglovin facebook instagram twitter whatsapp pinterest

Hei Sobat !

Apakah Gaya Belajar Itu Hanya Mitos?

Gaya belajar adalah konsep yang mengklaim bahwa setiap individu memiliki cara belajar yang berbeda dan lebih efektif bagi dirinya. Ada berbagai macam gaya belajar yang populer, seperti visual, auditori, kinestetik, verbal, logis, sosial, dan soliter. Namun, apakah gaya belajar itu benar-benar ada dan berpengaruh terhadap hasil belajar? Ataukah gaya belajar itu hanya mitos yang tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat?

Apa Kata Para Ahli?

Ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa gaya belajar itu hanya mitos dan tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat. Misalnya, artikel dari IDN Times yang mengulas enam konsep belajar yang ternyata cuma mitos, salah satunya adalah siswa memiliki gaya belajar yang berbeda. Artikel ini mengutip pendapat dari American Psychology Association (APA) yang menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti preferensi gaya belajar tertentu akan memberikan hasil yang lebih optimal. Artikel lain dari Zenius juga menyampaikan hal yang serupa, yaitu bahwa mitos gaya belajar bisa membahayakan proses belajar secara keseluruhan karena membuat siswa terbatas dalam menggunakan media dan metode belajar lain yang mungkin lebih efektif dan sesuai dengan materi yang dipelajari.

Pendapat dari APA didasarkan pada kajian literatur yang kritis yang dilakukan oleh Pashler, McDaniel, Rohrer, dan Bjork pada tahun 2008. Mereka menyimpulkan bahwa penelitian ilmiah yang empiris untuk mendukung atau menyanggah teori gaya belajar sangat sedikit. Mereka juga menjelaskan desain eksperimen yang spesifik yang diperlukan untuk menguji teori ini secara empiris. Salah satu desain eksperimen yang mereka usulkan adalah untuk membandingkan kinerja siswa yang belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka dengan siswa yang belajar dengan cara yang tidak sesuai dengan gaya belajar mereka. Jika teori gaya belajar benar, maka siswa yang belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka seharusnya memiliki hasil yang lebih baik daripada siswa yang belajar dengan cara yang tidak sesuai dengan gaya belajar mereka. Namun, jika tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok siswa tersebut, maka teori gaya belajar tidak memiliki dasar yang kuat.

Mengikuti desain eksperimen dari Pashler et al. (2008), Rogowsky, Calhoun, dan Tallal (2014) (PDF, 115KB) melakukan penelitian empiris untuk menguji pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan pemahaman verbal dan pembelajaran berdasarkan mode instruksi (buku digital atau e-text) pada orang dewasa yang berpendidikan tinggi. Hasil penelitian mereka menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara preferensi gaya belajar (visual, auditori, atau taktil) dengan pemahaman dan pembelajaran berdasarkan mode instruksi. Temuan utama dari penelitian ini adalah bahwa siswa yang memiliki gaya belajar visual secara keseluruhan memiliki skor yang lebih tinggi daripada siswa yang memiliki gaya belajar auditori. Hal ini menunjukkan bahwa gaya belajar tidak mempengaruhi hasil belajar, tetapi lebih dipengaruhi oleh kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, APA menyarankan agar para pendidik dan orang tua tidak terlalu fokus pada gaya belajar sebagai faktor penentu keberhasilan belajar, tetapi lebih memperhatikan faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh, seperti motivasi, minat, latar belakang pengetahuan, dan kualitas materi dan metode belajar. APA juga mengingatkan bahwa gaya belajar bukanlah sesuatu yang tetap dan bawaan, tetapi bisa berubah seiring dengan perkembangan dan pengalaman belajar. Oleh karena itu, para pendidik dan orang tua sebaiknya tidak membatasi diri dalam menggunakan berbagai media dan cara belajar yang bervariasi dan sesuai dengan tujuan dan konteks belajar.

Bagaimana Cara Belajar yang Efektif?

Jika gaya belajar bukanlah faktor yang menentukan keberhasilan belajar, lalu bagaimana cara belajar yang efektif? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk meningkatkan proses dan hasil belajar teman-teman :

  • Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik. Tujuan belajar akan memberikan arah dan fokus bagi Anda dalam belajar. Anda bisa menetapkan tujuan belajar yang SMART, yaitu spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu.
  • Gunakan metode pembelajaran yang sesuai. Metode pembelajaran adalah cara yang Anda gunakan untuk memahami materi belajar. Ada berbagai macam metode pembelajaran, seperti visual, auditori, kinestetik, diskusi, demonstrasi, dan lain-lain. Anda bisa mencoba metode yang paling cocok dengan gaya dan kebutuhan belajar Anda .
  • Ciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Lingkungan belajar adalah faktor eksternal yang mempengaruhi motivasi belajar Anda. Anda bisa mencari tempat yang tenang, bersih, terang, dan bebas dari gangguan saat belajar. Anda juga bisa menyiapkan peralatan belajar yang lengkap dan memilih waktu belajar yang optimal.
  • Berikan penghargaan pada diri sendiri. Penghargaan adalah bentuk apresiasi yang Anda berikan kepada diri sendiri atas pencapaian belajar Anda. Anda bisa memberikan penghargaan yang sesuai dengan usaha dan hasil belajar Anda, misalnya dengan memberi pujian, hadiah, atau waktu istirahat. Penghargaan akan meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan belajar teman-teman .
  • Pelajari dari orang-orang sukses. Orang-orang sukses adalah orang-orang yang telah mencapai tujuan belajar atau karier mereka dengan baik. Anda bisa belajar dari pengalaman, tips, atau saran mereka untuk meningkatkan motivasi belajar Anda. Anda bisa mencari orang-orang sukses yang menjadi inspirasi atau teladan teman-teman , baik dari lingkungan sekitar, media sosial, buku, atau sumber lainnya.
  • Jangan takut mencoba. Mencoba adalah sikap yang menunjukkan bahwa Anda berani menghadapi tantangan dan kesulitan dalam belajar. Anda tidak perlu takut gagal atau salah, karena itu adalah bagian dari proses belajar. Anda bisa belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri Anda. Mencoba akan membuat Anda lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar.
  • Tetapkan jadwal belajar yang konsisten. Jadwal belajar adalah rencana yang Anda buat untuk mengatur waktu dan kegiatan belajar Anda. Anda bisa membuat jadwal belajar yang realistis, fleksibel, dan seimbang. Anda juga harus disiplin dan konsisten dalam mengikuti jadwal belajar teman-teman. Jadwal belajar akan membantu Anda belajar secara teratur dan efektif.

Kesimpulan

Gaya belajar adalah konsep yang populer, tetapi tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat. Gaya belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar, tetapi lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh, seperti motivasi, minat, latar belakang pengetahuan, dan kualitas materi dan metode belajar. Gaya belajar juga bukanlah sesuatu yang tetap dan bawaan, tetapi bisa berubah seiring dengan perkembangan dan pengalaman belajar. Oleh karena itu, cara belajar yang efektif adalah dengan menggunakan berbagai media dan metode belajar yang bervariasi dan sesuai dengan tujuan dan konteks belajar.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Etika Mentraktir dan Ditraktir di Indonesia

Mentraktir dan ditraktir adalah salah satu cara untuk menjalin hubungan baik dengan orang lain, baik dalam konteks sosial maupun bisnis. Mentraktir berarti mengajak seseorang makan atau minum dengan biaya sendiri, sedangkan ditraktir berarti menerima ajakan makan atau minum dari orang lain tanpa perlu membayar. Mentraktir dan ditraktir bisa menjadi tanda terima kasih, penghargaan, persahabatan, kerjasama, atau kebaikan hati.

Namun, mentraktir dan ditraktir tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada beberapa etika yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau ketidaknyamanan. Etika ini bisa berbeda-beda tergantung pada budaya, adat istiadat, agama, atau situasi setempat. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang etika mentraktir dan ditraktir di Indonesia:

Etika Saat Mentraktir

Jika Anda ingin mentraktir seseorang, sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Pilih tempat makan yang sesuai. Sebelum mengajak seseorang makan, sebaiknya Anda mengetahui selera dan budget Anda sendiri. Jangan memaksakan untuk mentraktir di tempat makan yang terlalu mahal atau terlalu murah, karena bisa membuat orang yang ditraktir merasa tidak enak atau tidak dihargai. Jika Anda ragu, Anda bisa menanyakan kepada orang yang ingin Anda traktir tentang preferensi atau rekomendasi tempat makan.
  • Konfirmasi terlebih dahulu. Jangan mengajak seseorang makan secara mendadak atau tanpa pemberitahuan. Sebaiknya Anda menghubungi orang yang ingin Anda traktir terlebih dahulu untuk menanyakan ketersediaan dan kesediaannya. Jika orang tersebut menolak atau memiliki alasan tertentu, jangan memaksa atau merengek. Hormati keputusan dan keadaan orang tersebut.
  • Siapkan uang yang cukup. Sebagai orang yang mentraktir, sebaiknya Anda siapkan uang yang cukup untuk membayar tagihan makanan dan minuman, termasuk pajak dan tip jika ada. Jangan mengandalkan kartu kredit atau uang elektronik, karena bisa saja tempat makan yang Anda pilih tidak menerima metode pembayaran tersebut. Jangan juga mengharapkan orang yang ditraktir untuk membantu membayar sebagian tagihan, kecuali jika mereka menawarkan secara sukarela.

Etika Saat Ditraktir

Jika Anda ditraktir oleh seseorang, sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Ucapkan terima kasih. Jika seseorang mengajak Anda makan dengan biaya sendiri, sebaiknya Anda mengucapkan terima kasih dan menunjukkan rasa senang dan bersyukur. Jangan menolak atau meremehkan tawaran traktiran, karena bisa menyinggung perasaan orang tersebut. Namun, jika Anda memiliki alasan kuat untuk menolak, seperti alergi, pantangan, atau janji lain, sebaiknya Anda sampaikan dengan sopan dan jelas.
  • Pilih menu dengan bijak. Jika seseorang mentraktir Anda di tempat makan tertentu, sebaiknya Anda menghormati pilihan tempat makan dan menu yang disarankan oleh orang tersebut. Jangan memilih menu yang terlalu mahal atau terlalu banyak, karena bisa membuat orang yang mentraktir merasa terbebani atau dimanfaatkan. Jika Anda memiliki preferensi atau alasan tertentu untuk memilih menu lain, sebaiknya Anda minta izin atau pendapat kepada orang yang mentraktir terlebih dahulu.
  • Nikmati makanan dengan sopan. Jika seseorang mentraktir Anda makanan dan minuman, sebaiknya Anda menikmatinya dengan sopan dan santun. Jangan makan atau minum terlalu cepat atau terlalu lambat, terlalu banyak atau terlalu sedikit, atau membuat suara yang mengganggu. Jaga kebersihan meja dan peralatan makan Anda. Berikan pujian atau komentar positif tentang makanan dan minuman yang disajikan. Jangan mengkritik atau mengeluh tentang rasa, kualitas, atau pelayanan makanan dan minuman, karena bisa menyinggung orang yang mentraktir.

Etika Lainnya

Selain etika yang sudah disebutkan, ada beberapa etika lain yang perlu diperhatikan saat mentraktir dan ditraktir di Indonesia, yaitu:

  • Ikut berpartisipasi dalam percakapan. Jika Anda mentraktir atau ditraktir dalam rangka pertemuan sosial atau bisnis, sebaiknya Anda ikut berpartisipasi dalam percakapan yang dibangun oleh orang yang mentraktir atau ditraktir. Jangan diam saja atau sibuk dengan ponsel Anda, karena bisa membuat orang tersebut merasa diabaikan atau tidak dianggap. Jangan juga membahas hal-hal yang terlalu pribadi atau sensitif, seperti agama, politik, atau gosip. Fokuslah pada topik yang berkaitan dengan tujuan pertemuan Anda.
  • Tawarkan untuk membayar sebagian tagihan. Jika Anda mentraktir atau ditraktir dalam rangka pertemuan bisnis atau kerjasama, sebaiknya Anda tawarkan untuk membayar sebagian tagihan atau memberikan tip jika perlu. Jangan memaksakan untuk membayar semua tagihan atau tidak mau membayar sama sekali, karena bisa membuat orang yang mentraktir atau ditraktir merasa tidak enak atau tidak dihormati. Hormati keputusan orang tersebut tentang siapa yang akan membayar tagihan dan berapa jumlahnya.
  • Mentraktir balik. Jika Anda sering ditraktir oleh seseorang, sebaiknya Anda juga berusaha untuk mentraktir balik suatu saat nanti. Ini adalah bentuk penghargaan dan pengembalian budi kepada orang yang telah berbaik hati kepada Anda. Jika Anda tidak bisa mentraktir balik dalam bentuk makanan, Anda bisa memberikan hadiah atau bantuan lainnya sesuai dengan kemampuan dan kesempatan Anda.

Demikian panduan lengkap tentang etika mentraktir dan ditraktir di Indonesia. 

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Review Buku Grit: Bagaimana Hasrat dan Kegigihan Membuatmu Sukses

Apa itu Buku Grit?

Buku Grit adalah buku yang ditulis oleh Angela Duckworth, seorang psikolog dan profesor di Universitas Pennsylvania, yang telah melakukan banyak penelitian tentang konsep grit. Grit adalah kombinasi antara hasrat (passion) dan kegigihan (perseverance), yang membuat seseorang tetap fokus dan berusaha keras untuk mencapai tujuan jangka panjangnya. Menurut Duckworth, grit adalah faktor penentu kesuksesan yang lebih kuat dari bakat atau IQ.

Buku ini berdasarkan penelitian, wawancara, dan pengalaman pribadi sang penulis, yang menggali lebih dalam tentang apa itu grit, bagaimana mengukurnya, bagaimana mengembangkannya, dan bagaimana menerapkannya dalam berbagai bidang kehidupan. Buku ini juga memberikan tips dan strategi untuk meningkatkan ketabahan (grit) dalam diri sendiri dan orang lain.

Buku ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mencapai kesuksesan dalam hidupmu, baik di bidang akademik, karir, maupun pribadi. Buku ini akan membuka mata kamu tentang pentingnya hasrat dan kegigihan dalam mengejar impian kamu, serta memberikan motivasi dan inspirasi yang kuat untuk tidak menyerah.

Mengapa Buku Grit Penting untuk Dibaca?

Salah satu alasan mengapa buku Grit penting untuk dibaca adalah karena buku ini memberikan contoh-contoh nyata dari orang-orang yang memiliki grit tinggi, seperti atlet, seniman, ilmuwan, pengusaha, dan lain-lain. Kamu bisa belajar dari kisah-kisah mereka, bagaimana mereka menemukan hasrat mereka, bagaimana mereka menetapkan tujuan jangka panjang mereka, bagaimana mereka berlatih dengan tekun dan terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan mereka, bagaimana mereka mencari umpan balik yang konstruktif dan belajar dari kesalahan mereka, bagaimana mereka menghadapi tantangan dan hambatan dengan optimis dan pantang menyerah, dan bagaimana mereka bergabung dengan kelompok atau komunitas yang mendukung dan mendorong mereka.

Salah satu contoh yang paling menarik adalah kisah hidup Angela Duckworth sendiri, penulis buku Grit. Dia bercerita tentang bagaimana dia berhenti dari pekerjaannya sebagai konsultan manajemen untuk menjadi guru matematika di sekolah menengah, dan kemudian melanjutkan studinya di bidang psikologi. Dia juga bercerita tentang bagaimana dia melakukan penelitian tentang grit di berbagai tempat, seperti West Point Academy, National Spelling Bee, Seattle Seahawks, dan lain-lain. Dia menunjukkan bahwa grit bisa dipelajari dan dikembangkan, baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain.

Buku ini juga penting untuk dibaca karena buku ini memberikan tips dan strategi untuk meningkatkan ketabahan (grit) dalam diri kita. Beberapa hal yang bisa kita lakukan adalah:

  • Menemukan hasrat kita, yaitu sesuatu yang kita sukai dan peduli.
  • Menetapkan tujuan jangka panjang yang sesuai dengan hasrat kita, dan membuat rencana untuk mencapainya.
  • Berlatih dengan tekun dan terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan kita.
  • Mencari umpan balik yang konstruktif dan belajar dari kesalahan kita.
  • Menghadapi tantangan dan hambatan dengan optimis dan pantang menyerah.
  • Bergabung dengan kelompok atau komunitas yang mendukung dan mendorong kita.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita bisa meningkatkan grit dalam diri kita, yang akan membantu kita untuk mencapai kesuksesan dalam hidup kita.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Buku Grit dari Angela Duckworth adalah sebuah buku yang membahas tentang bagaimana hasrat dan kegigihan dapat menjadi faktor penentu kesuksesan seseorang, lebih dari bakat atau IQ. Buku ini berdasarkan penelitian, wawancara, dan pengalaman pribadi sang penulis, yang menggali lebih dalam tentang apa itu grit, bagaimana mengukurnya, bagaimana mengembangkannya, dan bagaimana menerapkannya dalam berbagai bidang kehidupan. Buku ini juga memberikan tips dan strategi untuk meningkatkan ketabahan (grit) dalam diri sendiri dan orang lain.

Saya sangat merekomendasikan buku ini kepada siapa saja yang ingin mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Buku ini tidak hanya memberikan informasi yang bermanfaat, tetapi juga memberikan motivasi dan inspirasi yang kuat. Buku ini juga ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dipahami dan menyenangkan. 

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Novel Romance Ika Natassa: Antologi Rasa Novel Antologi Rasa adalah salah satu karya terbaik dari Ika Natassa, seorang penulis wanita Indonesia yang terkenal dengan novel-novelnya yang bertema romance dan perbankan. Novel ini telah diadaptasi menjadi film pada tahun 2019, dan mendapatkan banyak pujian dari para penonton dan kritikus.

Sinopsis Novel Antologi Rasa Novel ini menceritakan tentang kisah cinta segitiga yang dialami oleh Keara, seorang wanita muda yang bekerja di sebuah bank ternama. Keara memiliki dua sahabat karib, yaitu Harris dan Ruly, yang juga bekerja di bank yang sama. Keara percaya bahwa Ruly adalah belahan jiwanya, namun Ruly ternyata sudah memiliki kekasih bernama Denise. Sementara itu, Harris diam-diam menyimpan perasaan kepada Keara, namun tidak berani mengungkapkannya karena takut merusak persahabatan mereka.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Antologi Rasa Novel ini memiliki banyak kelebihan yang membuatnya layak untuk dibaca. Salah satunya adalah gaya bahasa yang ringan dan humoris, namun juga menyentuh dan menguras emosi pembaca. Ika Natassa berhasil menggambarkan karakter-karakter yang kompleks dan realistis, serta konflik-konflik yang sering terjadi dalam hubungan persahabatan dan percintaan. Novel ini juga memberikan gambaran tentang dunia perbankan yang kompetitif dan menantang, serta kehidupan urban yang dinamis dan modern.

Salah satu kelebihan novel ini adalah penggunaan sudut pandang orang pertama dari masing-masing tokoh utama, yaitu Keara, Harris, dan Ruly. Hal ini membuat pembaca dapat merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh-tokoh tersebut, serta memahami alasan-alasan di balik tindakan mereka. Pembaca juga dapat melihat bagaimana perspektif yang berbeda dapat menimbulkan kesalahpahaman dan konflik antara tokoh-tokoh tersebut.

Namun, novel ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah penggunaan bahasa Inggris yang terlalu sering dan tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini dapat mengurangi kenyamanan pembaca yang kurang fasih dalam bahasa Inggris, serta mengganggu alur cerita yang seharusnya berlangsung di Indonesia. Selain itu, novel ini juga terlalu banyak menggunakan istilah-istilah perbankan yang mungkin tidak familiar bagi pembaca awam, sehingga dapat membuat pembaca bingung atau bosan.

Kesimpulan dan Rekomendasi Novel Antologi Rasa Novel Antologi Rasa adalah sebuah novel yang menarik dan menghibur, namun juga menyajikan kisah cinta yang realistis dan menyentuh. Novel ini cocok bagi pembaca yang menyukai genre romance dengan bumbu drama dan komedi, serta bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih banyak tentang dunia perbankan dan kehidupan urban. Novel ini juga dapat menjadi inspirasi bagi pembaca yang sedang mengalami dilema antara persahabatan dan cinta, atau antara hati dan logika.

Saya merekomendasikan novel Antologi Rasa bagi Anda yang mencari novel romance yang berbeda dari novel-novel lainnya. Novel ini dapat membuat Anda tertawa, menangis, marah, atau bahagia bersama dengan tokoh-tokohnya. Novel ini juga dapat membuat Anda berpikir ulang tentang makna cinta dan persahabatan dalam hidup Anda.

Jika Anda tertarik untuk membaca novel Antologi Rasa, Anda bisa membelinya di toko buku online atau offline terdekat. Jika Anda ingin menonton film adaptasinya, Anda bisa mencarinya di platform streaming favorit Anda. Jika Anda ingin mengikuti karya-karya Ika Natassa lainnya, Anda bisa mengunjungi website atau media sosialnya.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Review Buku Psychology of Money: Mengapa Uang Tidak Hanya Tentang Angka

Saya baru saja selesai membaca buku Psychology of Money karya Morgan Housel, dan saya merasa buku ini sangat bermanfaat untuk siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang hubungan antara uang dan perilaku manusia. Buku ini bukanlah buku keuangan atau investasi biasa, melainkan sebuah kumpulan cerita dan pengalaman nyata yang menunjukkan bagaimana cara pandang, emosi, dan preferensi kita mempengaruhi keputusan-keputusan finansial yang kita buat.

Buku ini terdiri dari 19 bab yang masing-masing membahas topik-topik seperti keserakahan, kesabaran, risiko, kepercayaan, ketidakpastian, dan lain-lain. Penulis menggunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti, jujur, dan penuh wawasan. Penulis juga tidak ragu untuk mengkritik beberapa mitos dan kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak orang dalam mengelola uang mereka.

Salah satu hal yang saya suka dari buku ini adalah penulis tidak memberikan resep atau formula pasti tentang bagaimana cara menjadi kaya atau sukses secara finansial. Sebaliknya, penulis menekankan bahwa setiap orang memiliki latar belakang, tujuan, dan situasi yang berbeda-beda, sehingga tidak ada satu cara yang cocok untuk semua orang. Penulis juga mengajak kita untuk introspeksi dan merefleksikan apa yang sebenarnya kita inginkan dan butuhkan dari uang, serta bagaimana kita bisa menggunakannya dengan bijak dan bertanggung jawab.

Secara keseluruhan, saya sangat merekomendasikan buku ini kepada siapa saja yang ingin meningkatkan literasi finansial mereka dan memperbaiki hubungan mereka dengan uang. Buku ini akan membuka mata Anda tentang berbagai aspek psikologis yang terlibat dalam urusan uang, dan memberikan Anda perspektif baru yang mungkin belum pernah Anda pikirkan sebelumnya. Buku ini juga akan menginspirasi Anda untuk menjadi lebih bijaksana, realistis, dan fleksibel dalam menghadapi tantangan dan peluang finansial yang ada di depan Anda.

Apa Saja Poin-Poin Penting dari Buku Ini?

Buku Psychology of Money memiliki banyak poin-poin penting yang bisa kita pelajari dan terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut adalah beberapa poin-poin penting yang saya rangkum dari buku ini:

  • Uang adalah alat, bukan tujuan. Uang bisa membantu kita mencapai tujuan-tujuan hidup kita, tetapi tidak bisa membuat kita bahagia secara otomatis. Kita harus menentukan apa yang membuat kita bahagia dan puas, lalu menggunakan uang untuk mendukung hal-hal tersebut.
  • Tidak ada ukuran standar untuk kesuksesan finansial. Setiap orang memiliki definisi kesuksesan finansial yang berbeda-beda, tergantung pada nilai-nilai, prioritas, dan pengalaman mereka. Kita tidak bisa mengukur kesuksesan finansial kita dengan membandingkan diri kita dengan orang lain, karena kita tidak tahu apa yang ada di balik angka-angka mereka.
  • Perilaku lebih penting daripada pengetahuan. Mengetahui teori-teori keuangan atau investasi tidak cukup untuk membuat kita sukses secara finansial. Kita juga harus memiliki perilaku yang sesuai dengan tujuan-tujuan finansial kita, seperti disiplin, sabar, rendah hati, dan adaptif. Perilaku-perilaku ini tidak mudah dipelajari atau diajarkan, tetapi harus dibentuk melalui pengalaman dan pembelajaran dari kesalahan.
  • Risiko adalah hal yang relatif. Risiko tidak bisa diukur secara objektif dengan angka-angka atau rumus-rumus matematika. Risiko adalah hal yang bergantung pada konteks, situasi, dan persepsi kita. Apa yang tampak berisiko bagi satu orang, bisa tampak aman bagi orang lain, dan sebaliknya. Kita harus menyadari batas-batas toleransi risiko kita, dan tidak mengambil risiko yang melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya.
  • Ketidakpastian adalah hal yang pasti. Kita tidak bisa memprediksi masa depan dengan akurat, karena ada terlalu banyak faktor-faktor yang tidak bisa kita kendalikan atau ketahui. Kita harus siap menghadapi ketidakpastian dengan memiliki rencana cadangan, margin of safety, dan fleksibilitas. Kita juga harus bersikap terbuka dan belajar dari perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar kita.

Bagaimana Cara Menerapkan Pelajaran dari Buku Ini?

Buku Psychology of Money memberikan kita banyak pelajaran yang bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menerapkan pelajaran dari buku ini:

  • Menetapkan tujuan finansial yang sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan kita. Kita harus mengetahui apa yang ingin kita capai dengan uang, dan mengapa itu penting bagi kita. Kita juga harus menyesuaikan tujuan finansial kita dengan kondisi keuangan, kemampuan, dan sumber daya yang kita miliki. Kita harus membuat tujuan finansial yang SMART (Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Relevan, dan Berbatas Waktu).
  • Membuat anggaran dan rencana keuangan yang realistis dan fleksibel. Kita harus membuat anggaran dan rencana keuangan yang mencerminkan penghasilan dan pengeluaran kita secara jujur. Kita juga harus memasukkan pos-pos pengeluaran yang bersifat darurat, tidak terduga, atau berkala dalam anggaran dan rencana keuangan kita. Kita harus mereview dan menyesuaikan anggaran dan rencana keuangan kita secara berkala, sesuai dengan perubahan-perubahan yang terjadi di kehidupan kita.
  • Menabung dan berinvestasi secara konsisten dan bertanggung jawab. Kita harus menabung dan berinvestasi sebagian dari penghasilan kita setiap bulannya, sesuai dengan tujuan-tujuan finansial kita. Kita harus memilih instrumen-instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko, jangka waktu, dan tingkat pengembalian yang kita inginkan. Kita harus berinvestasi dengan cara yang diversifikasi, teredukasi, dan berorientasi jangka panjang.
  • Mengelola hutang dengan bijak. Kita harus menghindari hutang konsumtif yang tidak produktif atau tidak mendatangkan manfaat jangka panjang bagi kita. Kita harus menggunakan hutang produktif yang bisa meningkatkan aset atau pendapatan kita di masa depan, dengan syarat-syarat yang wajar dan terjangkau. Kita harus membayar hutang-hutang kita tepat waktu, dan menghindari bunga atau denda yang berlebihan.
  • Menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Kita harus menyadari bahwa uang bukanlah segalanya dalam hidup, dan tidak membiarkan uang menguasai pikiran atau perasaan kita. Kita harus bersyukur atas apa yang sudah kita miliki, dan tidak iri atau cemburu dengan apa yang dimiliki orang lain. Kita harus mencari sumber-sumber kebahagiaan dan kepuasan lain selain uang, seperti keluarga, teman, hobi, atau kontribusi sosial.

Kesimpulan

Buku Psychology of Money adalah buku yang sangat menarik dan bermanfaat untuk membantu kita memahami hubungan antara uang dan perilaku manusia. Buku ini memberikan kita banyak cerita dan pengalaman nyata yang menggugah pikiran dan hati kita tentang berbagai aspek psikologis yang terlibat dalam urusan uang. Buku ini juga memberikan kita banyak pelajaran dan cara-cara untuk meningkatkan literasi finansial kita dan memperbaiki hubungan kita dengan uang.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Blue Ocean Strategy: Cara Menciptakan Pasar Baru Tanpa Persaingan

Apakah Anda merasa jenuh dengan persaingan bisnis yang semakin ketat? Apakah Anda ingin menemukan peluang baru yang belum dimanfaatkan oleh pesaing Anda? Jika ya, maka Anda perlu membaca buku Blue Ocean Strategy karya W. Chan Kim dan Renee Mauborgne.

Buku ini merupakan salah satu buku strategi bisnis yang paling ikonik dan berdampak yang pernah ditulis. Buku ini mengajukan argumen bahwa persaingan sengit hanya akan menghasilkan lautan merah yang penuh dengan rival yang berebut pangsa pasar yang semakin menyusut. Berdasarkan studi 150 langkah strategis, yang mencakup lebih dari 100 tahun di 30 industri, penulis menunjukkan bahwa kesuksesan berkelanjutan tidak datang dari mengalahkan pesaing, tetapi dari menciptakan lautan biru, yaitu pasar baru yang belum tersentuh dan siap untuk tumbuh.

Pencapaian

Buku ini telah diterima oleh organisasi dan industri di seluruh dunia, dan telah terjual lebih dari 4 juta kopi, diterbitkan dalam 46 bahasa, dan menjadi buku terlaris di lima benua. Pertama kali diterbitkan pada tahun 2005, buku ini kemudian diperbarui dan diperluas dengan konten segar pada tahun 2015.

Dalam buku ini, Anda akan belajar tentang konsep-konsep penting seperti value innovation, strategy canvas, four actions framework, eliminate-reduce-raise-create grid, three tiers of noncustomers, six paths framework, tipping point leadership, fair process, dan lain-lain. Konsep-konsep ini akan membantu Anda untuk menganalisis situasi bisnis Anda saat ini, mengidentifikasi peluang lautan biru, merumuskan strategi lautan biru, dan menerapkan serta menjaga strategi lautan biru Anda.

Contoh Nyata

Buku ini juga dilengkapi dengan banyak contoh nyata dari berbagai industri dan negara yang telah berhasil menciptakan lautan biru mereka sendiri. Beberapa contoh tersebut antara lain adalah Cirque du Soleil yang menciptakan pasar baru untuk sirkus dengan menggabungkan seni pertunjukan dan musik, Southwest Airlines yang menawarkan penerbangan murah dengan konsep unik, Nintendo Wii yang menarik segmen konsumen baru dengan menyediakan pengalaman bermain game yang berbeda, dan Yellow Tail yang merevolusi industri anggur dengan menyederhanakan produk dan prosesnya.

Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kinerja bisnis mereka dengan cara yang inovatif dan berbeda. Buku ini akan memberikan Anda panduan praktis dan inspirasi untuk menciptakan lautan biru Anda sendiri. Buku ini juga akan membuka wawasan Anda tentang kemungkinan-kemungkinan baru yang ada di sekitar Anda.

Jika Anda tertarik untuk membaca buku Blue Ocean Strategy, Anda bisa mendapatkannya di toko buku online atau offline terdekat. Anda juga bisa mengunjungi situs resmi buku ini di blueoceanstrategy.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang buku ini, termasuk video, podcast, artikel, alat-alat, dan studi kasus.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Postingan Lama

Translate Website

Tentang

Read before you think
-Frand Lebowitz

Kolom Iklan

Iklan/Penawaran Jaringan

Aksikan Pedulimu | KitaBisa.com

Sedekah untuk Alirkan Kembali Sumber Air Bersih melalui penjagaan hutan #JagaHutan

Popular Posts

  • Website freelance yang pernah saya coba
    Tentu banyak yang mengiginkan pemasukan tambahan, khususnya Mahasiswa yang biasanya memiliki semangat ditambah tekat yang kuat untuk mempe...
  • Hoax dan Bahayanya Menurut Islam
     Oleh : DR Abdul Azhim Al Badawi Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar desas-desus yang tidak jelas asal-usulnya. Kadang ...
  • Profil SMK Negeri 1 Rangas Mamuju
    Gambaran Umum Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Rangas Mamuju yang berdiri pada 29 Januari 1998, dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebuda...
  • Eksistensi Money Oriented
    Saat tulisan ini dibuat jumlah utang luar negeri Indonesia sebesar 5.200 triliun lebih dan menurut data.worldbank.org jumlah populasi I...
  • Relawan Whatsapp dan Hoax
    Whatsapp menjadi salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak akhir-akhir ini, itu dibuktikan dengan jumlah pengguna yang mengunduh ...
  • Cara Mengolah Coklat Menjadi Minuman Sehat untuk Anak
      Setiap orang tua khususnya ibu pasti akan berusaha untuk memberikan asupan makanan dan minuman yang terbaik dan sehat untuk anak-anak...
  • Hukum Shalat Sunnah Qobliyah Shubuh setelah shalat wajib
    Sebagai muslim tentu telah mengetahui bagaimana keutamaan shalat sunnah qobliyah Shubuh atau shalat sunnah Fajar . Dalam shahih Muslim ter...
  • gerakan evolusi
    Hingga 2019 ini ilmu pengetahuan telah meningkat pesat salah satunya dibuktikan dengan penggunaan alat 3D printing untuk membuat rum...
  • Tafsir Ayat-Ayat Ahkam - Syaikh Ahmad Muhammad Al-Hushari
    Syaikh Ahmad Muhammad Al-Hushari adalah penulis buku setebal 460 halaman ini. Belau dilahirkan di Gaza tepatnya Desa Syibran Namlah, pada ...
  • Derita Mahasiswa
    Derita Mahasiswa - Aku ingin kuliah seribu tahun lagi , buku terbitan Gagas media, tahun 2013, Tokoh utama Derma yang bisa jadi dia...

Artikel Menarik

Berdasarkan Topik

  • Millennial (46)
  • AI (9)
  • Lingkungan (6)
  • PNS (6)
  • Internet (5)
  • Foto (2)
  • Garis Hitam Project (2)

Jaringan

Garis Hitam Project

Resensi Institute
Multi Tekno Mamuju

Formulir Kontak (inbox)

Nama

Email *

Pesan *

Laporkan Penyalahgunaan

Created : ThemeXpose | Modified : Achmad Nur |@2018