gerakan evolusi

by - Mei 05, 2019




Hingga 2019 ini ilmu pengetahuan telah meningkat pesat salah satunya dibuktikan dengan penggunaan alat 3D printing untuk membuat rumah padahal dulunya kata printing hanya menghasilkan sebuah kertas dengan tinta hitam diatasnya. Jika nama kita tidak berada dalam jajaran hasil perubahan itu, maka pastikan dikesempatan yang lain nama kita ikut tercantum dalam penggerak evolusi. Saat ini berfikir saja tidaklah cukup, kita harus memulainya dalam bentuk aksi sekarang juga karena dunia ini memasuki waktu dimana bergerak sangat cepat.

Pengamatan Tribunjateng.com, video yang diunggah oleh Hashem Al-Ghaili menunjukkan hal-hal yang akan terjadi pada tahun 2030, 2040 dan 2050 menurut para ahli yang diramalkan berdasarkan kejadian saat ini. 

Tahun 2030 :
  • 12 tahun dari sekarang, German dipercaya akan melarang penggunaan kendaraan dengan bahan bakar fosil. 
  • India akan menjadi negara yang paling padat penduduknya. 
  • Para ilmuwan akan menemukan cara untuk menelusuri otot sehingga memungkinkan untuk orang lumpuh bergerak kembali. 
  • Akan ada darah artifisial yang terbuat dari sel tanaman dan dipasarkan untuk transfusi darah. 
  • Kendaraan listrik akan populer dan telah terjual lebih dari 13 juta unit pada tahun 2030. 
  • Jumlah penduduk di dunia akan mencapai 8.500.766.000 jiwa. 
  • Alat 3D Printer akan mampu memproduksi organ vital buatan yang berfungsi dengan baik. 
  • Manusia bersiap akan terobosan mendarat di planet mars yang terealisasikan pada dekade berikutnya. 
Tahun 2040 :
  • Populasi penduduk bumi bertambah menjadi 9.157.730.000 jiwa. 
  • India mengalahkan AS dalam hal ekonomi sebagai negara terkaya kedua. 
  • Setiap orang akan memiliki 19 gadget yang terhubung ke internet.  
  •  Beberapa bagian Timur Tengah dan Afrika tak dapat dihuni karena terlalu panas. 
  • Karena pemanasan global, akan terjadi migrasi manusia besar-besaran yang disebabkan karena perubahan iklim. 
  • Proyek elevator luar angkasa sudah akan selesai di Jepang. 
  • Terbatasnya sumber pangan dan perubahan iklim akan mengakibatkan banyaknya penyakit dan kerusuhan. 
  • Televisi akan punah dan tergantikan dengan peran online media. 
  • NASA akan melanjutkan misi pencarian makhluk asing di Titans, satelit Saturnus. 
Tahun 2050 :
  • Orang akan dapat mendapatkan bayi melalui rekayasa genetik dan enginering. 
  • Robot atau artificial intelegence akan dapat menunjukan emosi seperti manusia. 
  • Neurotechnologist memungkinkan penggunanya untuk dapat berkomunikasi lewat pikiran
  • Vaksin universal yang dapat melawan kanker dapat diakses banyak orang. 
  • Populasi manusia akan mencapai 10.143.371.120 jiwa. 
  • Lima milyar jiwa akan hidup di daerah kekurangan air.  
  • Setengah dari populasi manusia memiliki mata minus. 
  • Suhu rata-rata bumi naik sebanyak 3 derajat celcius. 
  • Beruang Kutub dinyatakan punah
  • Setiap orang akan memiliki 25 gadget terkoneksi internet. 
  • Ada lebih banyak plastik daripada ikan di lautan. 
  • Kamera akan dapat mengambil gambar planet dengan jelas.  
  •  Orang akan bisa bertamasya ke bulan dengan harga yang dapat dijangkau. 
  • Manusia mulai menghuni planet Mars bersama dengan sumber pangan. 
  • Orang dapat menyimpan dan mengunggah ingatan dalam bentuk digital. 
Ramalan para ahli di atas terkesan menakjubkan namun berisikan ketakutan terbesar bagi makhluk hidup. Jika dimasa lampau perubahan terjadi signifikan rata-rata setelah seabad lamanya, hari ini perubah bergerak sangat cepat hanya dengan membutuhkan waktu 10 tahun kita bisa menemukan perubahan dimana-mana khususnya pada pola hidup manusia. Perubahan terjadi tidak lain dan tidak bukan adalah kelakuan manusia sendiri, kita berlomba-lomba membuat perubahan, selalu ingin dibarisan terdepan, dan bersikap seperti tuhan dengan menciptakan segala sesuatu yang bahkan seharusnya tidak dilakukan dan untuk berfikir kesanapun seharunya tidak dibenarkan karena itu telah melanggar manusia sebagai fitrahnya dan besarnya perbuatan berbanding lurus dengan besarnya risiko yang akan kita dapatkan, itu adalah hukum alam. 

Dengan cepat dan banyaknya perubahan yang telah terjadi dan akan terjadi, apa bekal kita dalam menghadapi gerakan evolusi ini? Apakah kita berperan sebagai penonton? Apakah kita yang berperan sebagai korban penindasan evolusi? Apakah kita sebagai peran pembantu dengan mengikuti alur cerita? Ataukah kita berada dijajaran tokoh utama pencetak sejarah penghasil perubahan? Yang bisa menjawabnya hanya diri kita sendiri, bukan menjawab dengan mulut, tetapi dengan tindakan dan perbuatan yang nampak dalam kehidupan.

Kata kunci tulisan ini adalah inovasi. Sepanjang tulisan ini, penulis hanya ingin menyampaikan “teruslah berinovasi, dengan itu kita bisa nampak dan diperhitungkan didunia ini.”
The world is changing, so are we. Innovation for life.

Sumber :The world in 2030s, 2040,s and 2050s
Editor : Achmad Nur

You May Also Like

0 komentar