• Home
  • Opini
  • Sosial
  • Islam
  • Minat
    • Teknologi
    • Artificial Intelligence
    • Internet
    • Food
    • Millennial
    • Seputar PNS
    • Lingkungan
    • Garis Hitam Project
  • Pendidikan
    • SD/MI
    • SMP/MTS
    • SMA/MA
    • Sarjana
    • Magister
  • Buku
  • Jual Foto
    • Portfolio Shutterstock
    • Tips Foto
  • More
    • About
    • LAYANAN/PRODUK KAMI
    • FAQ
    • Kontak
    • DISCLAIMER
    • KEBIJAKAN PRIVASI
    • KETENTUAN LAYANAN
    • Sitemap
    • PRIVACY POLICY
    • TERM OF SERVICE
Diberdayakan oleh Blogger.
Email bloglovin facebook instagram twitter whatsapp pinterest

Hei Sobat !

Madrasah adalah salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan formal di bawah naungan Kementerian Agama. Madrasah memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan pendidikan Islam yang berkualitas. Madrasah juga memiliki tantangan dan kebutuhan yang beragam, baik dari segi sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kurikulum, maupun pembiayaan.

Untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pengelolaan madrasah, Kementerian Agama telah mengembangkan dua aplikasi berbasis elektronik, yaitu Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM). Aplikasi ini bertujuan untuk membantu madrasah dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan, dan penatausahaan kegiatan dan keuangan madrasah secara efektif dan transparan.

Aplikasi Evaluasi Diri Madrasah (EDM)

Aplikasi EDM adalah aplikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan madrasah, serta menetapkan rencana perbaikan dan pengembangan. Aplikasi ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang terdiri dari delapan komponen, yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian.

Aplikasi EDM dapat diakses melalui laman erkam.kemenag.go.id. Madrasah yang ingin menggunakan aplikasi ini harus mendaftar terlebih dahulu dengan mengisi formulir online yang tersedia. Setelah mendapatkan akun, madrasah dapat melakukan evaluasi diri dengan mengisi kuesioner yang disediakan oleh aplikasi. Kuesioner ini terdiri dari beberapa indikator yang berkaitan dengan delapan komponen SNP. Madrasah harus menjawab kuesioner ini dengan jujur dan objektif, serta menyertakan bukti-bukti pendukung.

Setelah mengisi kuesioner, aplikasi EDM akan menghasilkan laporan evaluasi diri madrasah yang berisi profil madrasah, skor evaluasi diri, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), serta rencana perbaikan dan pengembangan madrasah. Laporan ini dapat diunduh dalam format PDF atau Excel. Laporan ini juga dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk menyusun RKAM.

Aplikasi Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM)

Aplikasi RKAM adalah aplikasi yang digunakan untuk menyusun dan menyampaikan rencana kerja dan anggaran madrasah secara elektronik. Aplikasi ini mengacu pada Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan madrasah dalam merencanakan kegiatan dan anggarannya sesuai dengan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, program, dan kebutuhan madrasah.

Aplikasi RKAM juga dapat diakses melalui laman erkam.kemenag.go.id. Madrasah yang ingin menggunakan aplikasi ini harus memiliki akun EDM terlebih dahulu. Setelah itu, madrasah dapat menyusun RKAM dengan mengisi formulir online yang tersedia. Formulir ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu identitas madrasah, visi misi tujuan sasaran strategi program madrasah, rencana kerja tahunan madrasah (RKT), rencana anggaran tahunan madrasah (RAT), rencana kerja bulanan madrasah (RKB), dan rencana anggaran bulanan madrasah (RAB).

Setelah mengisi formulir, aplikasi RKAM akan menghasilkan laporan RKAM yang berisi rencana kerja dan anggaran madrasah secara rinci. Laporan ini dapat diunduh dalam format PDF atau Excel. Laporan ini juga dapat disampaikan kepada pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Komite Madrasah, dan masyarakat. Laporan ini juga dapat digunakan sebagai bahan pelaksanaan, pengendalian, pelaporan, dan penatausahaan kegiatan dan keuangan madrasah.

Manfaat Aplikasi EDM dan RKAM

Aplikasi EDM dan RKAM memiliki banyak manfaat bagi madrasah, antara lain:

  • Meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pengelolaan madrasah, baik dari segi pendidikan maupun keuangan.
  • Memudahkan madrasah dalam melakukan evaluasi diri, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan, dan penatausahaan kegiatan dan keuangan madrasah secara efektif dan transparan.
  • Menyediakan data dan informasi yang valid, akurat, dan terintegrasi tentang profil, kinerja, dan keuangan madrasah.
  • Mendorong partisipasi dan sinergi antara madrasah dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Komite Madrasah, dan masyarakat.
  • Mendukung pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan target pembangunan pendidikan nasional.

Kesimpulan

Aplikasi EDM dan RKAM adalah alat bantu pengelolaan madrasah yang efektif dan akuntabel. Aplikasi ini dapat membantu madrasah dalam melakukan evaluasi diri, perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan, dan penatausahaan kegiatan dan keuangan madrasah secara elektronik. Aplikasi ini juga dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pengelolaan madrasah, serta mendukung pencapaian SNP dan target pembangunan pendidikan nasional.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Setelah membaca artikel dari nalar politik dengan judul Pemprov Sulbar menelantarkan GTT-PTT. Perihal kelanjutan nasib dari PTT dan GTT yang tak kunjung mandapatkan SK atau perjanjian kerja sama dari pemerintah provinsi Sulawesi Barat menjadi polemik karena menyangkut hak 3700 orang menurut Nalar politik.

Sebelum berbicara lebih jauh terkait masalah tersebut, Saya mengajak pembaca untuk menilik kembali akar permasalahannya yang cenderung dianggap sepele oleh beberapa pihak selama ini. Nepotisme, ya nepotisme sudah seperti menjadi hal yang sangat lumrah di bumi Sulawesi Barat ini, kebiasaan untuk mendahulukan sanak keluarga diatas kepentingan bangsa dan daerah seperti sudah menjadi hal yang sangat lumrah di lingkungan birokrasi kita khususnya sulawesi barat. Yang menjadi pokok permasalahan bukanlah sifat tolong menolongnya yang selalu menjadi dasar atas menjalarnya praktik semacam ini, karena memang tolong menolong juga dapat di benarkan karena berlandaskan atas dasar tepa salira atau merasakan penderitaan orang lain yang menjadi salah satu butir nilai pada sila ketiga.

Tapi kebiasaan untuk berbalas budi atau membantu sesama dalam bentuk memuluskan teman atau sanak keluarga untuk menjadi tanda kutip “honorer” dan “sukarela” sudah seperti memilih mainan untuk anak kecil saja, cenderung seperti menggampangkan hal tersebut sehingga melupakan nilai-nilai kualitas yang juga wajib ada di dalam value orang tersebut, karena hasil kerja dari mereka nantinya akan menentukan kualitas anak didik atau pelayanan masyarakat.  Belum lagi tingginya angka usia produktif yang belum bekerja dan susahnya mencari pekerjaan kadang dijadikan praktek pembenaran seperti ini yang ujung-ujungnya memberatkan keuangan daerah itu sendiri karena harus meng-gaji PTT-GTT yang jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit dan tidak bisa menjanjikan kontribusi lebih secara merata di 3700 orang PTT-GTT tersebut.


Dengan estimasi gaji per PTT-GTT kurang lebih sebesar 800 ribu maka, 800.000 x 3700 = 2.960.000.000, bisa dibayangkan pemerintah daerah harus menyisipkan dana hampir menyentuh 3 miliar setiap bulannya untuk menggaji PTT-GTT yang tidak semuanya memiliki kapabilitas untuk menjalankan kewajibannya, hal ini tentu bukan angka yang kecil mengingat juga terdapatnya urgensi untuk pembangunan di pos-post program pemerintah yang lain walaupun kebutuhan akan SDM berkualitas di beberapa intansi dan sekolah di Sulawesi Barat tidak bisa dibilang tidak penting juga (read:SDM berkualitas yaaa bukan sekedar rekrut).

Seperti saya bilang diawal salah satu penyebab sehingga tidak terbayarkannya hak dari PTT-GTT karena asal memasukan rekomendasi menjadi PTT-GTT, yang efeknya mengorbankan kualitas dari PTT-GTT padahal jika melihat fakta yang disodorkan Nalar Politik masih ada sekolah yang bernasib seperti SMK Kakao di Kab. Mamuju yang tentu saja sangat mengkhawatirkan mengingat kita pernah di calonkan sebagai calon ibu kota yang baru (walaupun mungkin cuman gurauan Pak Jusuf Kalla).

Hal ini juga saya bagikan setelah bercerita dengan salah satu dosen di lingkungan kampus negeri yang ada di Sulawesi Barat (namanya tidak bisa saya sebutkan). Mengeluhkan akan tingginya angka nepotisme padahal ada banyak yang ingin ikut membantu kemajuan daerah ini tapi karena tidak adanya pemenuhan HAK yang baik sehingga banyak yang akhirnya mengurungkan niatnya mengingat kedekatan emosional dan hubungan darah selalu didahulukan dari pada kualitas.

Terakhir untuk mengatasi hal ini pemerintah daerah seharusnya mengambil aksi nyata yang bijak bukan sekedar di level berpikir, untuk memenuhi HAK PTT-GTT apalagi seleksi PPPK semakin dekat. Takutnya hal itu bisa menjadi pengalihan isu untuk tidak membayarkan hak PTT-GTT,  tidak kalah pentingnya budaya nepotisme di pemerintah daerah provinsi dan pemerintah  kabupaten yang ada di Sulawesi Barat harusnya sudah mulai dihentikan mengingat kita sudah masuk ke era dimana daerah yang memiliki SDM dengan kompetensilah yang akan maju bukan darah yang SDMnya sibuk mencari kedekatan dengan penguasa.

Achmad Nr
Mamuju, 28 Agustus 2019
Gambar : https://pidjar.com
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Gambaran Umum
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Rangas Mamuju yang berdiri pada 29 Januari 1998, dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 13A/D/1998 dan Nomor statistik sekolah : 401192120002, dengan usia yang relatif muda dan merupakan lembaga pendidikan yang selalu berupaya untuk menghasilkan tamatan yang terampil, berkualitas, profesional, serta memiliki daya saing dan kompetensi tenaga kerja yang produktif dan inovatif pada sektor pembangunan, khususnya di kabupaten Mamuju. SMK Negeri 1 Rangas Mamuju berlokasi di Jl, Abd. Malik Pattana Endeng KM 0, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Propinsi Sulawesi Barat.

SMK Negeri 1 Rangas Mamuju yang berdiri diatas tanah seluas 5 hektar ini, dari tahun ke tahun mengalami banyak perkembangan, baik dari sistem pembelajaran, pembangunan fisik sekolah, maupun manajemen yang diterapkan. Pada awal berdirinya sekolah ini, hanya membuka dua buah Bidang keahlian/Program Keahlian, yaitu :
  1. Teknik/Mekanik Otomotif.
  2. Teknik Elektro/Listrik Instalasi.
Kemudian Pada Tahun Diklat 2001/2002 Membuka bidang keahlian/program keahlian baru yaitu Teknik Pertanian/Teknik Pengolahan Hasil Pertanian. Setelah itu pada tahun diklat 2006/2007 kembali membuka bidang keahlian/program keahlian yaitu Teknik Informasi/Multimedia. Kemudian tahun 2008/2009 menambah lagi program Keahlian yaitu Teknik Gambar Bangunan. Kemudian tahun ajaran 2011/2012 menambah lagi program keahlian yaitu tehnik mesin, dan terakhir tehnik elektronika. Jika ditotalkan SMKN 1 Rangas Mamuju telah memiliki 7 bidang keahlian yaitu :
  1. Tehnik/Mekanik Otomotif
  2. Tehnik Elektro/Listrik Instalasi
  3. Tehnik Pertanian/Teknologi Hasil Pertanian
  4. Tehnik Informasi/Multimedia
  5. Tehnik Gambar Bangunan
  6. Tehnik Mesin
  7. Tehnik Elektronika
SMKN 1 Rangas pernah menggunakan nama SMKN 1 Simboro terhitung sejak 15 Juli 2011 berdasarkan perubahan nomenklatur. Nama SMKN 1 Simboro telah diresmikan oleh Bupati Mamuju. Tapi karena dengan alasan keamanan nama sekolah dikembalikan ke Rangas. Sejak berdirinya SMK Negeri 1 Rangas Mamuju telah mengalami pergantian kepemimpinan yaitu :
  1. Drs. Ahmad Taufan ( 1998 – 2005 )
  2. Drs. Muhtar, S.pd ( 2005 – 2009 )
  3. Drs. Baharuddin ( 2009 – 2016 )
  4. H. Mahmud, S.pd (2016 - sekarang )
https://achmadpen.blogspot.com/
Identitas Sekolah
Berdasarkan dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id data SMKN 1 Rangas sebagai berikut:
  • Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Rangas
  • NPSN : 40600221
  • Kurikulum : 2013
  • Status : Negeri
  • Bentuk Pendidikan : SMK
  • Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat
  • SK Pendirian Sekolah : 13A/d/1998
  • Tanggal SK Pendirian : 2014-01-20
  • SK Izin Operasional : -
  • Tanggal SK Izin Operasional : 2014-01-20
  • Kebutuhan Khusus Dilayani : Tidak ada
  • Nama Bank : SMKN 1 RANGAS
  • Cabang KCP/Unit : BNI CABANG MAMUJU
  • Rekening Atas Nama : SMKN 1 RANGAS
  • Luas Tanah Milik : 47102
  • Luas Tanah Bukan Milik : 0
  • Status BOS : Bersedia Menerima
  • Waku Penyelenggaraan : Sehari penuh (5 h/m)
  • Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
  • Sumber Listrik : PLN
  • Daya Listrik : 99000
  • Akses Internet : Telkomsel Flash
  • Alamat : H. ABD. MALIK PATTANA ENDENG RT/RW : 0/0 
  • Dusun : Rangas
  • Desa / Kelurahan : Rangas
  • Kecamatan : Kec. Simboro
  • Kabupaten : Kab. Mamuju
  • Provinsi : Prov. Sulawesi Barat
  • Kode Pos : 91512
  • Lintang : -2.6597717
  • Bujur : 118.8485100
  • Telepon : 04262703044
  • Fax : 04262703044
  • Email : smkn1rangas_mamuju@yahoo.co.id
  • Website : http://www.smkn1simboro.sch.id
Bidang Keahlian
  1. Tehnik Otomotif
  2. Tehnik Elektro/Listrik Instalasi
  3. Tehnik Pertanian/Teknologi Hasil Pertanian
  4. Tehnik Informasi/Multimedia
  5. Tehnik Gambar Bangunan
  6. Tehnik Mesin
  7. Tehnik Elektronika
Visi dan Misi
Visi : ”Menjadikan SMKN 1 Rangas sebagai sekolah berbasis IMTAQ dan IPTEK serta berwawasan Lingkungan dan Industri”.
Misi : ”Melalui keterbukaan, kemitraan, dan pelayanan prima SMKN 1 Rangas ” yaitu :
  1. Unggul dan berprestasi dalam proses pembelajaran
  2. Unggul dan berprestasi dalam hasil belajar akademis sehingga menghasilkan kompetensi yang bermutu sesuai dengan jurusannya
  3. Unggul dan berprestasi dalam kelanjutan pendidikan di perguruan tinggi
  4. Unggul dan berprestasi dalam persaingan hidup ( Mandiri )
  5. Unggul dan berprestasi dalam mengimplesentasikan nilai-nilai
  6. Unggul dan berprestasi dalam pengamalan nilai-nilai agama ( Iman dan Takwa )
  7. Unggul dan berprestasi dalam bidang olahraga, seni dan budaya
  8. Unggul dan berprestasi dalam bidang penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengtahuan dan teknologi ( IPTEK ).
Referensi : suchy27.blogspot.com
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Postingan Lama

Translate Website

Tentang

Read before you think
-Frand Lebowitz

Kolom Iklan

Iklan/Penawaran Jaringan

Aksikan Pedulimu | KitaBisa.com

Sedekah untuk Alirkan Kembali Sumber Air Bersih melalui penjagaan hutan #JagaHutan

Popular Posts

  • Website freelance yang pernah saya coba
    Tentu banyak yang mengiginkan pemasukan tambahan, khususnya Mahasiswa yang biasanya memiliki semangat ditambah tekat yang kuat untuk mempe...
  • Hoax dan Bahayanya Menurut Islam
     Oleh : DR Abdul Azhim Al Badawi Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar desas-desus yang tidak jelas asal-usulnya. Kadang ...
  • Profil SMK Negeri 1 Rangas Mamuju
    Gambaran Umum Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Rangas Mamuju yang berdiri pada 29 Januari 1998, dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebuda...
  • Eksistensi Money Oriented
    Saat tulisan ini dibuat jumlah utang luar negeri Indonesia sebesar 5.200 triliun lebih dan menurut data.worldbank.org jumlah populasi I...
  • Relawan Whatsapp dan Hoax
    Whatsapp menjadi salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak akhir-akhir ini, itu dibuktikan dengan jumlah pengguna yang mengunduh ...
  • Cara Mengolah Coklat Menjadi Minuman Sehat untuk Anak
      Setiap orang tua khususnya ibu pasti akan berusaha untuk memberikan asupan makanan dan minuman yang terbaik dan sehat untuk anak-anak...
  • Hukum Shalat Sunnah Qobliyah Shubuh setelah shalat wajib
    Sebagai muslim tentu telah mengetahui bagaimana keutamaan shalat sunnah qobliyah Shubuh atau shalat sunnah Fajar . Dalam shahih Muslim ter...
  • gerakan evolusi
    Hingga 2019 ini ilmu pengetahuan telah meningkat pesat salah satunya dibuktikan dengan penggunaan alat 3D printing untuk membuat rum...
  • Tafsir Ayat-Ayat Ahkam - Syaikh Ahmad Muhammad Al-Hushari
    Syaikh Ahmad Muhammad Al-Hushari adalah penulis buku setebal 460 halaman ini. Belau dilahirkan di Gaza tepatnya Desa Syibran Namlah, pada ...
  • Derita Mahasiswa
    Derita Mahasiswa - Aku ingin kuliah seribu tahun lagi , buku terbitan Gagas media, tahun 2013, Tokoh utama Derma yang bisa jadi dia...

Artikel Menarik

Berdasarkan Topik

  • Millennial (46)
  • AI (9)
  • Lingkungan (6)
  • PNS (6)
  • Internet (5)
  • Foto (2)
  • Garis Hitam Project (2)

Jaringan

Garis Hitam Project

Resensi Institute
Multi Tekno Mamuju

Formulir Kontak (inbox)

Nama

Email *

Pesan *

Laporkan Penyalahgunaan

Created : ThemeXpose | Modified : Achmad Nur |@2018