jangan sibuk tapi jadi produktif (part II)

by - September 17, 2023

 

Menjadwalkan tugas berdasarkan prioritas

Setelah menyusun prioritas berdasarkan urgensi dan pentingnya, langkah selanjutnya adalah menjadwalkan tugas-tugas berdasarkan prioritasnya. Menjadwalkan tugas-tugas berdasarkan prioritasnya adalah cara untuk mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk mengerjakan tugas-tugas sesuai dengan urutannya .

Untuk menjadwalkan tugas-tugas berdasarkan prioritasnya, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:

  • Menggunakan kalender, agenda, aplikasi, atau alat bantu lainnya untuk membantu Anda membuat jadwal. Jadwal adalah rencana yang menunjukkan kapan dan bagaimana Anda akan mengerjakan tugas-tugas yang telah Anda prioritaskan. Jadwal harus realistis, fleksibel, dan seimbang.

  • Membuat jadwal yang realistis. Jadwal yang realistis adalah jadwal yang sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan waktu Anda. Untuk membuat jadwal yang realistis, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
    • Menentukan waktu yang tersedia untuk mengerjakan tugas-tugas. Anda bisa menghitung jumlah jam yang Anda miliki dalam sehari, sepekan, atau sebulan, dan mengurangi waktu yang digunakan untuk kegiatan rutin, seperti tidur, makan, mandi, beribadah, dan lain-lain.
    • Menentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas atau kegiatan. Anda bisa menggunakan pengalaman sebelumnya, perkiraan sendiri, atau sumber lainnya untuk mengetahui berapa lama Anda membutuhkan waktu untuk mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu.
    • Menyesuaikan waktu yang tersedia dengan waktu yang dibutuhkan. Anda bisa membandingkan waktu yang Anda miliki dengan waktu yang Anda perlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas. Jika waktu yang tersedia lebih banyak dari waktu yang dibutuhkan, Anda bisa menambahkan tugas-tugas lain yang bersifat opsional atau tambahan. Jika waktu yang tersedia kurang dari waktu yang dibutuhkan, Anda bisa mengurangi tugas-tugas yang bersifat kurang penting atau mendesak, atau mencari bantuan dari orang lain.
  • Membuat jadwal yang fleksibel. Jadwal yang fleksibel adalah jadwal yang dapat disesuaikan dengan kondisi yang berubah. Untuk membuat jadwal yang fleksibel, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
    • Menyisakan ruang kosong dalam jadwal. Ruang kosong adalah waktu cadangan yang dapat digunakan untuk menangani hal-hal yang tidak terduga, seperti gangguan, kesalahan, atau keadaan darurat. Ruang kosong juga dapat digunakan untuk beristirahat atau bersantai.
    • Membuat prioritas ulang jika perlu. Prioritas ulang adalah proses mengubah urutan tugas atau kegiatan berdasarkan perubahan situasi, tujuan, atau kebutuhan Anda. Prioritas ulang dapat dilakukan dengan menambahkan, mengurangi, atau mengubah urutan tugas-tugas dalam jadwal Anda sesuai dengan kondisi terkini.
    • Mengevaluasi dan merevisi jadwal secara berkala. Evaluasi adalah proses mengukur seberapa baik Anda telah mengikuti jadwal Anda dan seberapa besar dampaknya terhadap pencapaian tujuan Anda. Revisi adalah proses mengubah jadwal Anda berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Evaluasi dan revisi dapat dilakukan setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan.
  • Membuat jadwal yang seimbang. Jadwal yang seimbang adalah jadwal yang tidak terlalu padat atau terlalu longgar, serta memperhatikan kebutuhan istirahat dan relaksasi Anda. Untuk membuat jadwal yang seimbang, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
    • Mengatur ritme kerja Anda. Ritme kerja adalah pola kerja Anda dalam sehari, seperti kapan Anda mulai bekerja, kapan Anda berhenti bekerja, kapan Anda istirahat, dan kapan Anda tidur. Ritme kerja dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jam biologis, gaya kerja, jenis pekerjaan, dan lingkungan kerja. Mengatur ritme kerja dapat membantu Anda bekerja dengan optimal dan efisien.
    • Mengatur intensitas kerja Anda. Intensitas kerja adalah tingkat kesulitan dan kompleksitas pekerjaan atau tugas yang Anda lakukan dalam sehari. Intensitas kerja dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tujuan pekerjaan, deadline pekerjaan, standar kualitas pekerjaan, dan tingkat persaingan pekerjaan. Mengatur intensitas kerja dapat membantu Anda bekerja dengan kualitas dan hasil yang baik.
    • Mengatur variasi kerja Anda. Variasi kerja adalah perbedaan dan variasi pekerjaan atau tugas yang Anda lakukan dalam sehari. Variasi kerja dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis pekerjaan, minat pekerjaan, keterampilan pekerjaan, dan tantangan pekerjaan. Mengatur variasi kerja dapat membantu Anda bekerja dengan motivasi dan kreativitas yang tinggi.

Mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas secara berkala

Setelah menjadwalkan tugas-tugas berdasarkan prioritasnya, langkah terakhir adalah mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas secara berkala. Mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas secara berkala adalah cara untuk mengukur seberapa baik Anda telah menyelesaikan tugas-tugas yang telah Anda prioritaskan, serta seberapa besar dampaknya terhadap pencapaian tujuan Anda .

Untuk mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas secara berkala, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:

  • Menggunakan alat bantu untuk membantu Anda mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas. Alat bantu ini bisa berupa kalender, agenda, aplikasi, atau alat bantu lainnya yang dapat merekam dan melacak tugas-tugas yang telah Anda lakukan, serta hasil dan dampaknya.
  • Menggunakan metode untuk membantu Anda mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas. Metode ini bisa berupa pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu Anda merefleksikan tugas-tugas yang telah Anda lakukan, serta hasil dan dampaknya. Beberapa contoh pertanyaan yang bisa Anda gunakan adalah:
    • Apakah saya telah menyelesaikan tugas-tugas yang saya prioritaskan?
    • Apakah saya telah mengikuti jadwal yang saya buat?
    • Apakah saya mengalami kesulitan atau hambatan dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut?
    • Apakah saya mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan saya?
    • Apakah saya merasa puas dengan hasil yang saya dapatkan?
    • Apakah saya merasa stres atau kelelahan karena mengerjakan tugas-tugas tersebut?
    • Apakah ada hal-hal yang bisa saya perbaiki atau tingkatkan dalam mengerjakan tugas-tugas tersebut?
  • Mengambil tindakan untuk membantu Anda mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas. Tindakan ini bisa berupa langkah-langkah yang dapat membantu Anda memperbaiki atau meningkatkan kinerja Anda dalam mengerjakan tugas-tugas yang telah Anda prioritaskan. Beberapa contoh tindakan yang bisa Anda ambil adalah:
    • Menambahkan, mengurangi, atau mengubah urutan prioritas Anda sesuai dengan kondisi terkini.
    • Menambahkan, mengurangi, atau mengubah jadwal Anda sesuai dengan ketersediaan waktu dan sumber daya Anda.
    • Mencari bantuan atau saran dari orang lain yang terkait dengan tugas-tugas Anda.
    • Mengapresiasi atau memberi penghargaan kepada diri sendiri atas pencapaian yang telah Anda raih.
    • Menyediakan waktu untuk beristirahat atau bersantai setelah mengerjakan tugas-tugas Anda.

Demikianlah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi prioritas yang terlalu banyak. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mengatur waktu, energi, dan sumber daya Anda dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, Anda juga bisa menghindari prokrastinasi, stres, dan kelelahan, serta mencapai tujuan jangka panjang dan menjaga keseimbangan hidup.

You May Also Like

0 komentar