Ghazi - Sayf Muhammad Isa diceritakan oleh Felix

by - Oktober 01, 2018

Dracula, tentu nama ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Nama yang jika disebutkan maka penggambaran pertama kali terbayang adalah mahluk seperti manusia yang memiliki taring, mampu berubah wujud menjadi kelelawar, sakti, tapi takut terhadap sinar matahari.

Sultan Muhammad II, Mehmed II, The Conqueror (Sang Penakluk), Sultan Muhammad Al Fatih, itulah beberapa nama lain dari penakluk konstantinopel sekaligus yang memenuhi janji-janji Rasulullah S.A.W akan penaklukan islam terhadap konstantinopel. Tentu saja dalam melakukan penaklukan bukan hal yang mudah, harus dibayar dengan nyawa dan darah belum lagi penderitaan karena harus diserang penyakit namun yang paling menarik adalah keputusan diluar akal sehat yang diambil sultan untuk membalikkan keadaan setelah sekian lama melakukan pengepungan yang sekaligus membuka jalan masuk bagi pasukan ke dalam konstantinopel yang terkenal dengan temboknya yang angkuh.


Konstantinopel, didirikan oleh Kaisar Romawi Konstantinus I di atas situs sebuah kota yang sudah ada sebelumnya, Bizantium. Kota yang telah mengundang rasa haus dari berbagai dinasti yang berkuasa dari waktu ke waktu untuk menguasai kota yang menjadi lambang keperkasaan kekairan romawi timur atau beberapa lebih akrab disebut dengan ortodoks yang jauh sebelum islam menjelma sebagai salah satu kekuatan terkuat dibumi-Nya, tapi ada satu fakta menarik bahwa sebelum konstantinopel takluk di tangan islam oleh Sultan Muhammad II. Konstantinopel yang telah lama terlindungi oleh tembok yang perkasa menurut para penguasa romawi ternyata pernah di tembus oleh kerajaan romawi barat hingga akhirnya bangunan didalam tembok hancur dengan porak-poranda oleh sesama romasi, mengapa ?.

Buku ini akan memberikan anda gambaran secara detail namun tetap ringan tentang kekuatan pejuang islam di masa lampau.

You May Also Like

0 komentar