Etika Pulang dari Kantor

by - Oktober 22, 2023

Etika Pulang dari Kantor: Tips, Kelebihan, dan Kekurangan

Pulang dari kantor adalah hal yang biasa dilakukan oleh setiap karyawan. Namun, tahukah kamu bahwa ada etika yang harus diperhatikan ketika pulang dari kantor? Etika ini berkaitan dengan bagaimana kamu berkomunikasi dan bersikap terhadap atasan, rekan kerja, dan klien ketika kamu ingin meninggalkan kantor lebih awal, tepat waktu, atau lebih lambat dari jam kerja yang ditentukan.

Etika pulang dari kantor sangat penting untuk diterapkan, karena bisa mempengaruhi hubungan kerja, produktivitas, kesehatan, dan kesejahteraan kamu. Dengan menerapkan etika pulang dari kantor yang baik, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu adalah karyawan yang profesional, bertanggung jawab, dan menghargai orang lain.

Namun, etika pulang dari kantor juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui. Berikut adalah beberapa tips, kelebihan, dan kekurangan etika pulang dari kantor yang bisa kamu jadikan referensi:

Tips Etika Pulang dari Kantor

  • Pastikan kamu sudah menyelesaikan semua pekerjaan dan tanggung jawabmu sebelum pulang. Jangan meninggalkan pekerjaan yang belum selesai atau menumpuk di meja kerjamu. Ini akan menunjukkan bahwa kamu adalah karyawan yang bertanggung jawab dan profesional.
  • Beri tahu atasan dan rekan kerjamu tentang alasan kamu pulang lebih awal. Jelaskan dengan jujur dan sopan apa yang membuat kamu harus meninggalkan kantor lebih cepat dari biasanya. Misalnya, kamu ada urusan keluarga, ada janji dokter, atau ada keperluan mendesak lainnya.
  • Jangan sering-sering pulang lebih awal tanpa alasan yang kuat. Ini akan menimbulkan kesan bahwa kamu tidak serius dalam bekerja dan tidak menghargai waktu kerja yang telah ditetapkan. Kamu juga bisa kehilangan kepercayaan dan rasa hormat dari atasan dan rekan kerjamu. Jika kamu memang memiliki kondisi khusus yang membuat kamu harus pulang lebih awal secara rutin, sebaiknya bicarakan dengan atasanmu terlebih dahulu dan cari solusi yang bisa mengakomodasi kebutuhanmu tanpa mengganggu pekerjaanmu.
  • Jaga sikap sopan dan ramah ketika pulang lebih awal. Ucapkan salam perpisahan kepada atasan dan rekan kerjamu, dan berterima kasih atas kerjasama mereka. Jangan lupa untuk merapikan meja kerjamu dan mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, seperti komputer dan AC. Ini akan menunjukkan bahwa kamu menghargai lingkungan kerja dan orang-orang di sekitarmu.
  • Perhatikan volume dan nada bicara. Berbicara dengan volume dan nada yang sesuai akan memberi dampak yang positif untuk lawan bicara. Jika kamu berbicara dengan nada yang terlalu tinggi, orang yang mendengar bisa salah mengartikan dan tersinggung dengan perkataanmu. Di sisi lain, apabila kamu menggunakan nada yang terlalu rendah saat berbicara, pendengar akan sulit memahami apa yang kamu bicarakan.
  • Selalu gunakan bahasa yang sopan. Menggunakan bahasa yang sopan terhadap orang lain merupakan kewajiban dalam etika komunikasi. Terlebih jika kamu sedang berbicara kepada atasan atau klien. Alangkah lebih baik lagi jika kamu tetap menggunakan bahasa yang baku dan sopan dengan sesama rekan kerja.
  • Pilihlah media yang tepat. Menjalin komunikasi antar karyawan maupun dengan kolega dapat melalui berbagai cara. Beberapa media digital yang sering digunakan adalah Email, Telephone, Zoom, Slack, media sosial seperti Twitter, Linkedin, Instagram dan sebagainya. Di sisi lain, komunikasi juga sering melalui pertemuan dadakan atau yang sudah direncanakan sebelumnya. Selalu pastikan media yang sesuai untuk menyampaikan pesan kamu.

Kelebihan dan Kekurangan Pulang Tepat Waktu dari Kantor

Membiasakan pulang tepat waktu dari kantor adalah hal yang baik untuk kesehatan, kesejahteraan, dan produktivitas kamu. Namun, ada juga beberapa kekurangan yang mungkin kamu hadapi jika kamu selalu pulang tepat waktu. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan membiasakan pulang tepat waktu dari kantor:

Kelebihan:

  • Kamu bisa meningkatkan kualitas hidupmu dengan memiliki waktu lebih banyak untuk bersama keluarga, teman, atau hobi.
  • Kamu bisa memaksa dirimu untuk lebih disiplin dan fokus dalam menyelesaikan pekerjaanmu tanpa menunda-nunda.
  • Kamu bisa menghindari risiko penyakit jantung, stroke, atau obesitas yang disebabkan oleh duduk terlalu lama.
  • Kamu bisa menjaga kesehatan mentalmu dengan mengurangi stres dan tekanan kerja.
  • Kamu bisa menunjukkan bahwa kamu adalah karyawan yang profesional, efisien, dan bertanggung jawab.

Kekurangan:

  • Kamu mungkin dipandang sebagai karyawan yang tidak pekerja keras, tidak loyal, atau tidak peduli dengan perusahaan oleh atasan atau rekan kerja yang memiliki budaya lembur.
  • Kamu mungkin kehilangan kesempatan untuk mendapatkan bonus, promosi, atau penghargaan yang diberikan kepada karyawan yang sering lembur.
  • Kamu mungkin sulit beradaptasi dengan situasi dan kondisi kantor yang sering berubah-ubah dan membutuhkan fleksibilitas.
  • Kamu mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi atau berkoordinasi dengan atasan, rekan kerja, atau klien yang masih bekerja di luar jam kerjamu.
  • Kamu mungkin merasa bersalah atau tidak puas dengan pekerjaanmu jika kamu merasa belum menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawabmu.

You May Also Like

0 komentar